jelajahhijau.com Sebagai perusahaan industri nasional yang telah menempuh perjalanan panjang, Pupuk Kalimantan Timur menegaskan kembali komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Momentum peringatan usia perusahaan ke-48 dimanfaatkan untuk memperkuat program penghijauan melalui aksi penanaman pohon berskala besar yang dirancang berkelanjutan.
Penghijauan tidak ditempatkan sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dan daya dukung lingkungan. Melalui pendekatan ini, Pupuk Kaltim ingin memastikan bahwa perkembangan bisnis berjalan seiring dengan tanggung jawab ekologis.
Penanaman 1.977 Pohon dengan Makna Historis
Dalam aksi penghijauan terbaru, Pupuk Kaltim menanam total 1.977 pohon secara bertahap di berbagai area perusahaan. Angka ini dipilih secara khusus sebagai simbol tahun berdirinya perusahaan, sekaligus menjadi pengingat akan komitmen jangka panjang yang terus dijaga hingga kini.
Tahap awal penanaman dimulai dengan ratusan bibit pohon buah yang ditanam di area perusahaan. Jenis tanaman yang dipilih antara lain mangga dan alpukat dari berbagai varietas unggulan. Pemilihan pohon buah bertujuan memberikan manfaat ekologis sekaligus potensi nilai ekonomi di masa mendatang.
Kolaborasi Internal sebagai Penggerak Utama
Aksi penanaman tahap awal melibatkan jajaran direksi, komisaris, karyawan, hingga perwakilan keluarga besar perusahaan. Keterlibatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.
Partisipasi aktif insan perusahaan menjadi fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan program. Dengan keterlibatan langsung, nilai kepedulian lingkungan tidak hanya berhenti di tingkat kebijakan, tetapi juga tertanam dalam budaya kerja sehari-hari.
Bagian dari Program Community Forest
Penanaman 1.977 pohon ini merupakan bagian dari program Community Forest yang telah dijalankan Pupuk Kaltim sejak beberapa tahun terakhir. Program ini dirancang untuk menciptakan manfaat ekologis dan sosial secara simultan melalui penghijauan di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui Community Forest, Pupuk Kaltim telah menanam ratusan ribu pohon di lahan ratusan hektar. Jenis tanaman yang ditanam beragam, mulai dari mangrove hingga pohon buah dan tanaman lokal. Pendekatan ini memungkinkan penghijauan berkontribusi pada perlindungan ekosistem sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.
Jangkauan Nasional dan Keanekaragaman Tanaman
Program penanaman pohon Pupuk Kaltim telah menjangkau berbagai wilayah, termasuk Kalimantan, Jawa, hingga kawasan timur Indonesia. Setiap wilayah memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda, sehingga jenis tanaman disesuaikan dengan kondisi setempat.
Selain mangrove yang berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir, perusahaan juga menanam berbagai jenis pohon buah lokal. Langkah ini membantu menjaga keanekaragaman hayati sekaligus membuka peluang pemanfaatan hasil panen oleh masyarakat sekitar.
Kolaborasi dengan Mitra dan Masyarakat
Keberhasilan program penghijauan tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai mitra pelaksana. Pupuk Kaltim bekerja sama dengan institusi konservasi, pemerintah, aparat negara, serta organisasi sosial untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.
Masyarakat lokal turut dilibatkan dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga pemanfaatan hasil. Pendekatan partisipatif ini bertujuan menciptakan rasa memiliki, sehingga penghijauan tidak hanya terjaga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.
Mendorong Budaya Relawan Lingkungan
Di internal perusahaan, Pupuk Kaltim mendorong keterlibatan karyawan melalui program relawan lingkungan. Program ini membuka ruang bagi karyawan untuk terlibat langsung dalam kegiatan penanaman, perawatan pohon, dan edukasi lingkungan.
Melalui gerakan ini, kepedulian terhadap lingkungan tumbuh sebagai kesadaran bersama. Karyawan tidak hanya menjadi pelaksana tugas profesional, tetapi juga agen perubahan dalam upaya menjaga kelestarian alam.
Kontribusi terhadap Penurunan Emisi Karbon
Penghijauan menjadi salah satu pilar utama dalam strategi dekarbonisasi Pupuk Kaltim. Program penanaman pohon ditargetkan mampu berkontribusi signifikan terhadap penyerapan karbon dioksida ketika berjalan penuh.
Selain penghijauan, perusahaan juga menjalankan berbagai inisiatif penurunan emisi lainnya. Upaya ini mencakup pemanfaatan energi terbarukan, penggunaan kendaraan listrik, peningkatan efisiensi energi pabrik, hingga pengembangan fasilitas industri yang lebih ramah lingkungan.
Menuju Target Net Zero Emission
Seluruh inisiatif lingkungan yang dijalankan Pupuk Kaltim dirancang untuk mendukung target jangka panjang perusahaan dalam mencapai Net Zero Emission. Penghijauan, efisiensi energi, dan inovasi industri menjadi satu kesatuan strategi yang saling melengkapi.
Dengan pendekatan bertahap dan terukur, perusahaan berupaya memastikan bahwa setiap langkah memberikan dampak nyata bagi lingkungan. Komitmen ini juga sejalan dengan penerapan prinsip Environment, Social, and Governance sebagai bagian dari tata kelola perusahaan modern.
Kesimpulan
Penanaman 1.977 pohon menjadi simbol kuat komitmen Pupuk Kaltim dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dan pelestarian lingkungan. Melalui program penghijauan yang terintegrasi dengan strategi ESG dan dekarbonisasi, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan merupakan bagian inti dari perjalanan bisnis.
Kolaborasi dengan karyawan, mitra, dan masyarakat menjadikan program ini lebih dari sekadar aksi lingkungan. Penghijauan diposisikan sebagai warisan hijau bagi masa depan, yang diharapkan memberi manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi secara berkelanjutan.

Cek Juga Artikel Dari Platform mabar.online
